Mitos Candi Prambanan Yang Mengerikan

loading...
loading...
Mitos Candi Prambanan Yang Mengerikan. Banyaknya menjadi cerita misteri dan mitos candi prambanan , mulai dari legenda maupun asal usul candi prambanan yang masih santer dibicarakan. Namun yang paling terkenal tentang mitos candi prambanan yakni mitos pacaran di candi prambanan. Konon apabila belibur disana membawa pasangan pacar (kekasih) maka dalam waktu singkat akan menyebabkan putus.
Mitos Candi Prambanan Yang Mengerikan
Benarkah sedemikian mengerikan itu ? mitos tersebut terkait dengan cerita Roro Jonggrang yang konon di kenal dengan putri yang sangat cantik sekali. Lantas siapa itu Rara Jonggrang ? dan bagaimana kisah ceritanya ? Bagi anda yang belum mengetahui ceritanya, hingga menjadi mitos candi prambanan terkenal sampai sekarang ini, maka anda dapat melanjutkan untuk melanjutkan membaca di bawah ini.
Mitos Candi Prambanan Yang Mengerikan

Ada sebuah cerita legenda dan sejarah tentang mitos candi prambanan di Jawa. Di kisahkan bahwa terdapat dua kerajaan besar yang bertentangan yakni kerjaan Pengging dengan kerajaan baka. Kedua kerajaan ini sama-sama kerajaan yang makmur dan sejahterah. Konon menurut cerita bahwa kedua kerajaan itu terdapat pemimpin yang sakti mandraguna yakni kerajaan Pengging di pimpin oleh prabu Damar Maya, Prabu Damar Maya ini mempunyai seorang purtra bernama Bandung Bondowoso. Konon katanya Bandowoso memiliki kesaktian amat tingggi.

Sedangkan di kerajaan Baka di pimpin oleh Prabu Baka, prabu Baka konon merupakan manusia pemakan daging manusia, walaupun prabu Baka sedemikian itu, namun Prabu Baka mempunyai seorang putri bernama Rara Jonggrang, mitos candi Prambanan, konon katanya Roro Jonggrang adalah seorang putri yang amat cantik sekali yang dapat membuat pria yang melihat terpesona olehnya.

Awalnya kedua kerajaan itu hidup dengan damai, akan tetapi demi memperluas kerajaan Prabu Baka. Akhirnya prabu baka pun memustuskan ingin menguasai sebagian kerajaan Pengging. Hingga pada akhirnya peperangan terjadi, sehingga banyak rakyat di kerajaan Pengging ada yang tewas dan terluka.

Awalnya Prabu Damar Maya tidak mengetahui jika Prabu Baka mengutus anak buahnya untuk menyerang sebagian kekuasaan dari Prabu Damar Maya, hingga pada akhirnya sampailah berita tersebut kepada Prabu Damar Maya. Ketika mendengar berita itu, Prabu Damar Maya menjadi marah dan segera memutuskan Bandung Bandowoso untuk menyerang balik ke kerajaan Baka. Bandowoso akhirnya turun tangan sekian lama tidak menguji kesaktiannya.

Hingga pada akhirnya Bandung Bandowoso tiba di perbatasan kerajaan Baka. Kedatangan Bandowoso di ketahui oleh patih Prabu Baka bernama Gupala. Patih Gupala yang melihat Bandowoso kemudian langsung melaporkan kepada Prabu Baka. Saat itulah peperangan sengit terjadi antara Bandowoso dengan Prabu Baka. Akan tetapi peperangan tersebut telah di menangkan oleh Bandowoso karena telah mempunyai ajian sakti yang mampu menggerakan dan memanggil makhluk dari Alam lain.

Ketika melihat Prabu Baka mati, patih bernama Gupala pun mundur dan melaporkan semuanya kepada putrinya yang bernama Rara Jonggrang. Saat itulah Bandung Bandowoso langsung menerobos masuk ke kerajaan Baka. Hingga Bandowoso pun bertemu dengan seorang putri cantik dia adalah Rara Jonggrong. Awalnya Bandowoso tidak mempercayai bahwa putri cantik itu adalah anak dari prabu Baka yang telah di bunuhnya.

Saat itulah Bandung Bandowoso terpesona dengan kecantikan yang di miliki oleh Rara Jonggrang hingga akhirnya menimbulkan rasa cinta. Hingga pada tibalah Bandung Bandowoso ingin memiliki Rara Jonggrang sepenuhnya yakni melamarnya. Akan tetapi lamaran dari Bandowoso pun tertolak di karenakan telah membunuh ayah kandungannya yang bernama Prabu Baka.

Akan tetapi Bandung Bandowoso tidak menyerah untuk membujuk Rara Jonggrang agar mau menerima lamarannya. Hingga akhirnya Rara Jonggrang mau menerima lamaran tersebut, mitos candi Prambanan namun ada dua syarat berat yang harus  di selesaikan hingga terbitnya matahari.

Syarat pertama yakni membuat sumur yang bernama Jalatunda, dan syarat kedua membuat seribu candi. Kedua syarat itu harus di selesaikan sebelum matahari terbit. Apabila syarat itu terpenuhi, maka Rara Jonggrang mau untuk menerima lamaran dari Bandung Bandowoso tersebut.

Hingga pada akhirnya Bandung Bandowoso harus menerima kedua syarat tersebut demi untuk mendapatkan Rara Jonggrang. Saat itulah Bandowoso memanggil seluruh makhluk ghaib untuk di perintahkan membuat sumur bernama Jalatanda dan seribu candi yang harus di selesaikan dalam satu malam.

Hingga akhirnya Bandung Bandowoso telah menyelesaikan syarat yang pertama yakni pembuatan sumur bernama Jalatunda. Sesudah pembuatan sumur itu dilanjutkan dengan syarat yang kedua yakni pembuatan seribu candi. Waktu demi waktu telah berlalu,Bandowoso mengerjakan candi-candi itu dengan cepat, akan tetapi bukannya Rara Jonggrang senang, namun merasa takut dan khawatir apabila semua syarat itu di selesaikannya.

Sebenarnya dalam hari Rara Jonggrang tidak mau menikah dengan Bandung Bandowoso, di karenakan  telah membunuh ayahnya. Namun di karenakan Bandowoso selalu membujuk Rara Jonggrang untuk menerima lamaran itu, hingga akhirnya Rara Jonggrang memberikan dua syarat berat yang mestinya mustahil bagi seorang manusia. mitos candi Prambanan, Akan tetapi semua itu di luar  dugaan Rara Jonggrang bahwa Bandowoso ternyata bukan manusia biasa, dia memiliki ajian yang dapat menggerakan semua makhluk ghaib yang dia mau. Hingga pada akhirnya Rara Jonggrang memustuskan untuk mengagalkan usaha Bandowoso untuk menyelesaikan seribu candi tersebut dengan cara memanggil semua dayang-dayang istanan untuk segera membakar Jerami dari timur. Tujuan itu untuk menakuti semua makhluk ghaib agar mengira pagi akan segera datang.

Rencana Rara Jonggrang pun berhasil, semua makhluk ghaib yang melihatnya kemudian lari ketakutan masuk ke dalam tanah. Hingga rencana Bandowoso untuk menyelesaikan seribu candi gagal. Konon menurut cerita bahwa Bandung Bandowoso hanya bisa menyelesaikan 999 sandi saja.

Awalnya Bandowoso tidak mengetahui bahwa Rara Jonggrang yang telah mengagalkan pembuatan seribu candi itu, hingga akhirnya Bandung Bandowoso menyadari bahwa Rara Jonggrang lah yang menggalkan semua itu.

Hingga sampailah Bandung Bandowoso menjadi murka dengan Rara Jonggrang dan mengutuknya menjadi batu. Konon Bandowoso hanya menyelesaikan 999 candi saja kini sudah lengkap menjadi seribu candi, yang satu candi itu adalah jasad Rara Jonggrang yang berubah menjadi patung batu.

Patung itu bisa anda lihat dalam ruang candi utama yang konon itu adalah wujud dari sang putri yang bernama Rara Jonggrang yang telah di kutuk batu oleh Bandung Bandowoso. Sedangkan dayang-dayang yang sudah membantu Rara Jonggrang untuk mengagalkan usaha Bandowoso pembuatan seribu candi, juga di kutut untuk menikah saat lanjut usianya.
Demikian mengenai cerita mitos candi prambanan. Maka hingga sekarang ini menjadi mitos bahwa apabila pergi kesana dan membeli tiket masuk bersama dengan pasangan pacar ataupun kekasih, maka mitosnya adalah akan berakhir menyedihkan. Semoga informasi ini dapat memberikan gambaran dan pengetahuan tentang mitos candi prambanan yang mengerikan.

Share this :

Previous
Next Post »
loading...